Kamis, 01 Desember 2016

Jatuh Misk1n dan Melar4t, Nasib 4 Artis Ini Memprihatin Kan... page 4


4. Eddy Gombloh

Pria kelahiran Jogjakarta di tahun 1941 silam, Eddy Gombloh, memiliki nama asli Supardi. Eddy Gombloh kerap menjadi lawan main Benyamin S di berbagai film layar lebar zaman dahulu.bKarier yang meredup membuat Eddy Gomboh harus kembali pulang kampung ke kota kelahiran, Sleman seperti dilansir dari merdeka.com (7/7/2015). Disana, pria yang telah berperan di 40 film ini banting setir menjadi seorang petani.

Eddy Gomboh kepada awak media mengaku, ia pernah terlibat dalam produksi film bersama dengan Mandra, namun malang, entah karena alasan apa, produksi tersebut berhenti dan diduga membuat kerugian besar bagi Eddy.

Para penggemar film komedi di tahun 70-an sampai 90-an tentu tidak asing dengan nama Gombloh, setidaknya ada dua Gombloh yang dikenal masyarakat yang satu adalah seorang penyanyi dan satunya adalah pelawak yang sudah membintangi puluhan film yang mayoritas bergenre komedi.

Pelawak yang memiliki nama lengkap Eddy Gombloh Supardi tersebut kini sudah menginjak usia 74 tahun, di usia senjanya dia mencari ketenangan dengan kembali ke tanah kelahirannya di Yogyakarta.




Ditemui Tribunjogja.com di rumahnya di Sono Wetan, Merdiko Rejo, Tempel Sleman Senin (6/7/2015), Gombloh yang masih nampak sehat untuk orang seusianya menyambut dengan ramah, dirinya baru saja selesai menjalani operasi penyakit katarak di RS Sardjito.

Di rumah yang juga difungsikan sebagai tempat usaha foto kopi dan toko alat tulis tersebut berjajar poster-poster dari film-film yang pernah dibintanginya, seperti 'Inem Pelayan Seksi', 'Biang Kerok' '3 Janggo', 'Tukang Ngibul', dan lainnya, nampak pula fotonya saat bersama presiden kedua Indonesia, Soeharto.



Gombloh yang lahir pada 17 Agustus 1941 di Gondolayu Jetis Yogyakarta akhirnya kembali ke kampung halamannya, setelah 54 tahun merantau hingga membesarkan namanya di Jakarta.

"Sudah 5 tahun kembali ke sini, hawane penak di sini. Di Jakarta kan panas penuh nyamuk banjir lagi," ceritanya.



Selanjut Nya..

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda