Curhatan Pelakor Tasya Seputry di Facebook Ini Bikin Heran Sekaligus Kesal!
Nama Tasya Seputry akhir-akhir ini ramai dibicarakan oleh netizen. Bukan karena kariernya yang sangat cemerlang. Bukan pula karena prestasinya di kancah dunia internasional. Apalagi karena dia mau maju dalam pemilihan presiden pada tahun 2019 mendatang. Cewek ini jadi buah bibir netizen karena kelakuannya di media sosial Facebook yang bikin heran dan super ngeselin.
Cewek dengan nama akun Facebook Tasya Seputry ini dengan terang-terangan mengaku sebagai orang ketiga dalam rumah tangga orang lain atau biasa disebut pelakor oleh netizen. Beberapa kali dia menggunggah status yang sangat kontroversial. Dia bercerita dengan bangganya bahwa dia adalah wanita simpanan seorang pria beristri.
Netizen yang geram dengan perilaku Tasya, megingatkan bahwa itu adalah perbuatan yang tidak baik. Bahkan ada yang menasihati agar dia bertaubat dan meninggalkan pria itu. Namun, bukannya sadar dan jera, ia justru membalas komentar tersebut dengan semakin mengumbar aibnya sebagai orang ketiga.
1. Posting-an Tasya pertama kali yang bikin netizen geram. Dengan bangganya dia menggunggah foto berpegangan tangan dengan suami orang
2. Bukannya malu dan jera, Tasya justru semakin menjadi-jadi dan membalas komentar netizen
style.tribunnews.com
3. Karena kelakuannya yang tercela, berbondong-bondong netizen menghujat Tasya di akun Facebook-nya
www.facebook.com
4. Entah apa yang dipikirannya, ia justru merasa senang karena namanya tenar seperti Ayu Ting Ting
www.facebook.com
5. Sampai akhirnya, ada seorang pria yang sepertinya benar-benar kesal dengan kelakuan Tasya. Dia menggunggah status berkomentar pedas tentang perilaku wanita ini
Dalam statusnya tersebut, Muhammad Al fatih Alfatih menuliskan:
"Tasya Seputry Assalamualaikum Mba Tasya, perkenalkan nama saya Fatih. Saya seorang lelaki yang ingin menyampaikan pendapat saya tentang Mbak Tasya dan sengaja didepan publik karena saya pikir Mbak Tas tidak lagi memiliki marwah (kehormatan) sebagai perempuan. Saya memiliki seorang adik perempuan yang pernah dipermainkan oleh suaminya, perasaan saya sebagai abangnya sangat sakit. Bayangkan adik saya yang bukan perempuan sembarangan, dia perempuan berpendidikan lulusan S2, cantik, dan sangat menjaga auratnya, dipermainkan oleh seorang laki yang tidak tampan tapi banyak gaya. Ada hal yang lebih menyakitkan untuk saya sebagai Masnya, saat bertemu dengan perempuan pelakor tersebut saya menemani adik saya dan mohon untuk dia meninggalkan suami adik saya bahkan kami memberikan uang agar dia menjauh.
Apa hasilnya? Perempuan nakal itu tidak mau dan akhirnya habislah rumah tangga adik saya. Kini adik saya melewati harinya menjadi janda, perempuan mandiri yang kuat dan soleha serta bermatabat. Inilah mengapa saya geram saat melihat postingan Mbak Tas di FB yang dengan bangganya menjadi pelakor. Mbak tahu saat menjadi pelakor tidak hanya istrinya yang sakit, tapi keluarganya. Sebagai laki, saya sangat jijik melihat kelakuan Mbak yang tidak tahu malu. Rusak negara ini kalau perempuanya murahan semua seperti Mbak. Sebab peradaban suatu bangsa terletak dari keberhasilan perempuan membangun peradaban itu dari keluarga kecilnya. Bagaimana kalau perilaku Mbak yang seperti iblis ini diikuti banyak perempuan dan berbangga diri menjadi pelakor? Maaf Mbak saya adalah laki yang sangat menghargai perempuan tapi tidak untuk pelakor.
Sekarang Mbak Tas berbangga diri membuat postingan tanpa berpikir berapa banyak perempuan yang mengalami traumatis akibat pelakor. Mbak merasa Mbak cantik? Tidak mbak, saya laki normal saja menganggap mbak seperti sampah masyarakat. Hari ini Mbak boleh berbangga tapi yakinlah laki yang Mbak ambil dari istrinya itu akan mencampakan Mbak cepat atau lambat. Cepat atau lambat Mba Tas juga akan dibuang karena sebajinganya laki juga ingin punya istri yang baik untuk keturunanya, kalau sakedar sampah hanya untuk mainan dikakinya saja. Mbak merasa Mbak seperti artis? Berapa banyak orang menertawakan kebodohan Mbak yang mengumbar aib Mbak sendiri dan menghujat Mbak. Tapi Mbak bangga karena itu biarkan saja saya menjadi deretan manusia yang juga membenci prilaku kotor Mbak. Saya tidak menyuruh Mbak untuk taubat tapi saya pastikan orang seperti mba memang layak dipermainkan laki baik itu di masa lalu ataupun untik masa depan. Kalau Mba mau mba boleh kirimkan no. rekening mba ke inbox saya biar saya transfer untuk beli obat pemutih ketiak Mbak Tas. Tasya Seputry."
Perilaku Tasya ini membuat netizen tidak habis pikir. Bagaimana bisa ada orang ketiga yang dengan bangga dan terang-terangan mengunggahnya di sosial media bahwa dia adalah seorang pelakor. Bahkan seolah terlihat seperti pamer. Padahal ini kan perbuatan yang sama sekali tidak dapat dibanggakan. Tapi ia justru mengumbar aibnya sendiri.
Sebagai orang yang tidak terlepas dari dosa, kita sebaiknya tidak perlu ikut-ikutan menghujatnya. Lebih baik doakan saja agar ia sadar akan perbuatannya. Komentar di akunnya justru dapat membuat dia semakin terkenal. Bisa jadi dia bisa masuk TV dan jadi artis kalau hal ini semakin viral. Semoga mbak Tasya segera mendapat hidayah dan bertaubat untuk tidak mengumbar aib sendiri.
Label: ngaku
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda