Minggu, 01 Januari 2017

Demi Balas Sakit Hati, Aku Rela Dihamili Pria Bukan Suamiku, Kemudian Hal Menakjubkan Ini Terjadi.. page 3



Saya merasa sakit hati melihat itu, saya masih begitu mencintai mantan saya.

Tak terduga dua bulan lagi saya mendengar mantan saya akan menikah/.

Bagai disambar petir, saya bingung harus bagaimana.

Banyak pria yang mendekati saya tapi saya tidak suka.

Ada juga yang tampan tapi hati saya tidak menerimanya.

Akhirnya mendengar mantan saya mau menikah

Ada seorang pria yang cukup mapan dari sisi ekonomi mendekati saya.

Jika dilihat dari wajah memang dia jelek, lagi hitam.

Tapi saya lihat dia cukup bertanggung jawab dan begitu mencintai saya.

Saya terima pinangannya dan saya mau secepatnya menikah, benar saja dia mau hingga kami menikah satu bulan setelah mantan saya menikah.



Dalam hati saya sedikit puas karena saya tak kalah bahkab pesta pernikahan kami begitu mewah.

Empat tahun kemudian, saya belum juga dikaruniahi anak.

Sementara mantan saya dan kekasihnya sudah memiliki anak dan kini istrinya tengah mengandung lagi.

Entah dari mana hati saya panas, saya tak menerima.

Sementara saya menyesal menikah dengan suami saya, bukan saja jelek dia juga tak nisa memberikan saya anak.

Saya uring uringan saya kecewa.

Jelas saya tak ada masalah, saya tidak mandul.

Karena saat saya pernah mengandung waktu dulu pacaran saya pernah nyaris memiliki anak dari mantan saya.

Tapi anak itu saya gugurkan.

Karena marah, saya hilang akal, perasaan tak mau kalah membuat saya buta.

Saya coba berselingkuh dengan pria lain, yang saya ingin adalah mendapatkan anak entah dari cara apapun.

Ada beberapa lelaki yang mendekati saya, mereka teman semasa kuliah ada juga tetangga dekat rumah.

Kami akhirnya melakukan itu berapa kali dan benar 3 bulan kemudian saya hamil.

Mendengar saya hamil, jelas keluarga saya dan keluarga suami senang bukan main.

Mereka menyambut dengan gembira dan berusaha memberikan semua kebutuhan saya.

Tapi tidak dengan suami saya, dia sepertinya tahu apa sebenarnya terjadi.

Suatu malam, suami saya berkata dia mengatakan, bagaimana saya bisa hamil.

Padahal dia adalah lelaki mandul.

Saya terdiam dengan pertanyaan, saya tahu ini pasti terjadi.

Dengan memberanikan diri, saya mengatakan jika saya hanya ingin mengandung.

Entah itu dari siapa.

Saya akhirnya memantapkan hati jujur, saya ungkapkan semua perasaan saya.

Mulai dari amarah kepada mantan hingga menikah dengan suami.

Selanjut Nya...

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda