Suami Selingkuh, Ibu Ini Ancam Bunuh Diri dengan Anak. Tak Terduga 1 Kata Polisi Ini Menyelamatkanya
Selingkuh memang racun dalam rumah tangga.
Kesenangan sesaat, tapi menghancurkan semuanya.
Apalagi karena selingkuh anak terlebih dahulu kena dampaknya.
Seperti kejadian baru-baru ini di Beijing, China, Sabtu (9/9/2017) kemarin dilansir dari Shanghaiist.
Warga dari satu lingkungan Beijing menyaksikan dengan ngeri saat seorang wanita mau bunuh diri loncat dari gedung.
Mirisnya wanita yang berdiri diatas papan sempit untuk AC itu mengancam untuk membawa putrinya bersamanya.
Wanita itu ngamuk setelah ia mendapati sang suami berani berselingkuh di belakangnya.
Warga sekitar panik melihat kejadian itu.
Wanita itu berteriak akan benar-benar melakukan aksinya lantaran ia sudah begitu kecewa.
Seperti yang terlihat di video, dari tempat kejadian menunjukkan ibu dan anak perempuannya berdiri di atas sebuah langkan sempit di luar jendela sebuah bangunan bertingkat tinggi.
Gadis kecil itu terlihat berpegangan erat pada ibunya, menangis, meratap dan memohon:
"Mama, aku tidak mau!"
Melihat aksi nekat sang istri, suaminya terus-terusan menangis dan berlutut memohon istrinya tidak terjun.
Sambil berlutut ia memohon petugas pemadam kebakaran dan polisi untuk bergegas.
Menurut para penonton, pria itu sedang melakukan perselingkuhan dan istrinya telah mengetahuinya.
Lebih buruk, pria itu berani berselingkuh dimana ia adalah pengangguran dan keluargnya hidup dari kerja keras sang istri.
Dalam video dari shanggiist, beberapa wanita menyesalkan kejadian yang dilakukan pria itu.
Namun ia juga menyayangkan wanita itu mau mengorbankan putri mereka.
Anak itu tak berdosa.
"Mengapa dia tidak di rumah dan bertanya dengan suaminya bagaimana suaminya berselingkuh, tanpa harus mengorbankan anaknya dan hidupnya," ucap tetangga
Cukup lama warga sekitar dan polisi membujuk wanita itu.
Bahkan ia semakin marah ketika suaminya coba berteriak meminta maaf.
"Apa yang Anda inginkan yang saya inginkan?
Anda menginginkan uang, Anda tidak punya uang,
Anda menginginkan sebuah mobil, Anda tidak punya mobil,
Anda menginginkan sebuah rumah, Anda tidak memiliki rumah,
Anda tidak dapat memberi saya apapun, satu-satunya yang saya inginkan dari Anda adalah memberi saya anak dan keluarga yang bahagia." teriaknya
Beruntung, sesaat ia akan benar-benar terjun.
Seorang perwira polisi memohon kepada wanita tersebut untuk memberi suaminya kesempatan kedua, mengatakan bahwa dia tahu dia salah.
Suaminya juga terus-menerus berlutut di lapangan selama tiga jam terakhir karena malu.
Akhirnya, wanita itu mulai mendengarkan akal dan menjadi lelah.
Seorang petugas polisi melompat dari jendela lain di dekatnya dan mampu mendorong ibu dan anak perempuannya kembali ke dalam apartemen mereka dengan bantuan tim penyelamat lainnya.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda